langerhanscellhistiocytosis.org – Pengemudi bus dengan trayek Surabaya-Kediri-Tulungagung dari PO Bagong, yang menjadi pusat perhatian karena perilakunya yang agresif terhadap seorang warga di Kediri, telah menyampaikan permintaan maaf. Pengakuan kesalahannya terkait dengan perilaku mengemudi yang tidak aman dan reaksi negatifnya terhadap teguran tersebut telah diungkapkan dalam sebuah video yang telah diunggah secara online.
Polsek Ngadiluwih mengambil langkah cepat dengan memanggil sopir bus yang bersangkutan untuk memberikan keterangan. Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari PO Bagong dan perwakilan bengkel yang bertindak atas nama korban. Dalam video tersebut, sopir bus terlihat meminta maaf kepada perwakilan bengkel atas insiden yang terjadi.
Dalam video yang dirilis pada 14 April 2024, sang sopir bus menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhinya untuk mengemudi secara ceroboh, termasuk kelelahan dan tekanan untuk mematuhi jadwal yang sangat ketat di tengah kondisi lalu lintas yang padat.
Meskipun perwakilan PO Bagong telah memaafkan sopir atas insiden tersebut, mereka tetap memberikan nasihat agar sopir tersebut tidak lagi berperilaku arogan dan selalu mengutamakan keselamatan dalam mengemudi.
Insiden terjadi ketika sopir bus PO Bagong menerobos antrean pemudik dan melawan arus di Jalan Raya Branggahan, Ngadiluwih, Kediri, yang mengakibatkan ia ditilang oleh polisi dan menerima sanksi dari perusahaan berupa skorsing.
Video yang memperlihatkan sopir bus dan seorang pria yang menegurnya terlibat dalam adu mulut telah viral di media sosial, menarik perhatian publik dengan jumlah tayangan yang tinggi dan banyaknya komentar. Aksi sopir yang menggunakan bahasa kasar dan sikapnya yang mengejek mengundang kritik dari netizen.