langerhanscellhistiocytosis.org – Dalam sebuah insiden yang menegangkan, sebuah penerbangan United Airlines yang dalam perjalanan menuju San Francisco, AS, terpaksa melakukan RTB (return to base) dan mendarat kembali di Bandara Changi Singapura. Kejadian ini terjadi pada tanggal 14 Mei, setelah pesawat tersebut terbang selama lebih dari satu jam setelah lepas landas.
Menurut laporan dari The Straits Times, penerbangan UA 28 kembali ke Singapura karena adanya masalah dengan mesin pesawat. Tidak ada korban luka-luka dalam insiden ini, baik dari 197 penumpang maupun 14 awak pesawat, seperti dikutip dari San Francisco Chronicle.
Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner, yang baru berusia sekitar sembilan tahun, naik ke ketinggian sekitar 31.000 kaki sebelum terpaksa kembali ke Bandara Changi. Pesawat tersebut mendarat dengan selamat pada pukul 11.04 malam pada 14 Mei, setelah melaporkan kerusakan mesin kiri, menurut Administrasi Penerbangan Federal (FAA).
Pemeriksaan pasca-penerbangan menunjukkan adanya lubang pada penutup mesin kiri dan kotak mesin, namun tidak ada cedera yang disebutkan dalam pemberitahuan FAA. United Airlines telah mengatur pemberian akomodasi hotel dan voucher makan di Singapura untuk para penumpang yang terkena dampak.
Penerbangan akan dipesan ulang dengan pesawat lain dan dijadwalkan untuk berangkat pada 15 Mei. The Straits Times telah menghubungi United Airlines untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.