langerhanscellhistiocytosis.org – Arab Saudi telah mengambil langkah inovatif dengan memperkenalkan sebuah robot multibahasa di Kompleks Raja Abdulaziz, yang terletak di dekat Masjidil Haram di Makkah. Robot ini, yang memiliki tampilan yang menyerupai seorang anak, dilengkapi dengan kemampuan berbicara dalam 11 bahasa dan ditugaskan untuk menyambut pengunjung di pabrik kiswah, lokasi di mana kain hitam yang menutupi Ka’bah dibuat.
Deskripsi dan Fungsi Robot:
Menurut laporan dari Saudi Press Agency, inisiatif ini diambil oleh Pengelola Dua Masjid Suci Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Robot ini, yang dikenakan jubah tradisional Arab Saudi berwarna hitam dengan emblem keemasan, dirancang untuk memperkenalkan dan menjelaskan layanan yang tersedia di kompleks tersebut kepada pengunjung. Robot ini juga dilengkapi dengan teknologi yang memungkinkannya mengenali emosi dasar, wajah, serta berinteraksi dengan pengunjung melalui komunikasi suara, sentuhan, dan gerakan tangan.
Spesifikasi Teknis Robot:
Robot ini memiliki berat 29 kg dan dilengkapi dengan baterai yang dapat bertahan selama 8 jam dengan waktu pengisian ulang yang sama. Robot ini mampu bergerak dengan kecepatan maksimal 3 km per jam dan dapat beroperasi secara terus menerus selama masih tersambung ke sumber daya listrik.
Tujuan Strategis Penggunaan Robot:
Pengenalan robot ini bertujuan untuk mendukung Visi Saudi 2030, yang merupakan agenda pembangunan nasional yang bertujuan mempromosikan penggunaan teknologi inovatif di berbagai sektor. Robot ini juga merupakan tambahan pada serangkaian inisiatif teknologi yang telah diperkenalkan sebelumnya di dua masjid suci, termasuk robot pembersih dan robot pengangkut serta pembagi air zamzam.
Penggunaan robot ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam penyambutan dan pelayanan pengunjung tetapi juga menunjukkan dedikasi Arab Saudi dalam mengintegrasi teknologi canggih dalam struktur keagamaan dan budayanya, sejalan dengan tujuan pembangunan jangka panjang negara tersebut.