langerhanscellhistiocytosis.org – Elon Musk, CEO perusahaan otomotif dan energi Tesla, telah memberikan proyeksi yang menarik tentang pengembangan kecerdasan buatan. Musk memperkirakan bahwa Artificial General Intelligence (AGI) kecerdasan buatan yang mampu menyaingi atau bahkan melampaui kecerdasan manusia—akan terwujud sekitar tahun 2026. Menurut laporan Reuters, Musk menegaskan bahwa AGI yang lebih cerdas dari manusia terpintar “mungkin terjadi tahun depan, dalam waktu dua tahun.”
Keterbatasan dan Perkembangan di xAI, Perusahaan AI Musk
Dalam penjelasannya, Musk juga memaparkan kendala yang terjadi di perusahaan AI yang ia miliki, xAI. Salah satu tantangan utama adalah kekurangan chip global yang menghambat kemajuan pembuatan produk AI baru. Grok, chatbot AI yang dikembangkan oleh perusahaan, merupakan salah satu produk yang terkena dampak, terutama dalam hal keunikannya untuk menghasilkan lelucon dan bahasa yang kasar.
Pertimbangan Kritis Terhadap Prediksi Musk
Terlepas dari antusiasmenya, catatan sejarah menunjukkan bahwa prediksi Musk sering kali tidak terwujud sesuai dengan jadwal yang ditetapkan atau bahkan tidak terjadi sama sekali, khususnya dalam bidang AI. Oleh karena itu, komentar dan ramalannya terkadang diterima dengan skeptisisme yang tinggi.
Musk Menggambarkan Masa Depan Pekerjaan dan AI
Musk mengemukakan visi futuristik di mana AI akan memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya sebagai tenaga kerja tetapi juga sebagai kompani bagi manusia. Ia memprediksi bahwa pada titik tertentu di masa depan, kebutuhan akan pekerjaan manusia akan berkurang, memberikan ruang bagi AI untuk mengambil alih berbagai tugas.
Perspektif Lain dalam Industri AI tentang AGI
Proyeksi Musk tentang kedatangan AGI tidak terisolasi; pandangan ini juga ditunjang oleh beberapa tokoh terkemuka di industri AI. Shane Legg, salah satu pendiri DeepMind, memperkirakan peluang 50-50 bahwa AGI akan tercapai pada tahun 2028, mengindikasikan bahwa komunitas ilmiah juga mengantisipasi terobosan besar dalam waktu dekat.
Proyeksi tentang AGI oleh tokoh-tokoh seperti Elon Musk dan Shane Legg menimbulkan pertanyaan mendalam tentang masa depan kecerdasan buatan dan dampaknya terhadap kehidupan manusia. Antisipasi ini tidak hanya berfokus pada pencapaian teknologi tetapi juga pada perubahan sosioekonomi yang mungkin diakibatkannya.