langerhanscellhistiocytosis.org – Baso tekwan adalah sebuah hidangan khas yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Makanan ini merupakan perpaduan unik dari bakso ikan dan sup bening yang disajikan bersama dengan aneka pelengkap seperti bihun, jamur, dan sedap malam. Mari kita telusuri lebih dalam tentang hidangan kaya rasa ini.
Sejarah Baso Tekwan
Baso tekwan berakar dari budaya kuliner Melayu yang kaya di Palembang. Dinamakan “tekwan” yang merupakan adaptasi dari kata “tek” dan “wan”, nama ini dipercaya berasal dari bahasa Hokkien yang berarti “makanan kecil”. Tekwan awalnya dijadikan sebagai camilan atau makanan ringan yang kemudian berkembang menjadi hidangan yang lebih lengkap dan kaya.
Komposisi Baso Tekwan
Komponen utama dari baso tekwan adalah bakso ikan yang terbuat dari daging ikan tenggiri atau ikan gabus yang dihaluskan, dicampur dengan tepung tapioka, dan dibumbui sebelum dibentuk menjadi bulatan kecil. Kuahnya yang bening dan segar biasanya dibuat dari kaldu ikan atau ebi (udang kering) yang diberi bumbu seperti bawang putih, merica, dan seledri.
Pelengkap lain yang ada dalam hidangan ini antara lain:
- Misoa (bihun): Sejenis mi halus yang terbuat dari pati, biasanya disajikan dalam keadaan sudah direbus.
- Jamur: Umumnya digunakan jamur kuping yang telah direndam dan diiris tipis-tipis.
- Soun (sohun): Sejenis bihun yang terbuat dari tepung kacang hijau.
- Sedap malam: Bunga sedap malam yang telah diiris tipis dan direndam, menambah aroma khas pada sup.
- Bumbu lainnya: Seperti bawang merah goreng, seledri cincang, dan bawang goreng yang ditaburkan saat penyajian untuk menambah rasa.
Cara Pembuatan Baso Tekwan
Proses pembuatan baso tekwan dimulai dengan membuat bakso ikan. Ikan yang sudah dihaluskan dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu, kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil-kecil dan direbus hingga mengapung. Kuahnya dibuat dengan merebus kaldu ikan atau ebi bersama dengan bumbu-bumbu hingga harum. Setelah itu, semua komponen seperti misoa, jamur, soun, dan sedap malam disusun dalam mangkuk dan disiram dengan kuah panas.
Popularitas dan Variasi
Baso tekwan telah menjadi bagian dari identitas kuliner Palembang dan populer di seluruh Indonesia. Di beberapa tempat, tekwan disajikan dengan variasi, misalnya dengan penambahan kentang, tahu, atau sayuran lain seperti bok choy.