langerhanscellhistiocytosis.org – Ketegangan di wilayah perbatasan antara Myanmar dan Thailand telah meningkat sejak akhir pekan lalu, menyebabkan pemerintah Bangkok menaikkan status keamanannya. Pertempuran senjata yang terjadi di perbatasan ini merupakan kelanjutan dari situasi perang saudara yang membara di Myanmar.
Misteri Ketidakhadiran Jenderal Min Aung Hlaing
Media Myanmar, Irrawaddy, melaporkan bahwa Jenderal Min Aung Hlaing tidak terlihat di perayaan Festival Thingyan yang merupakan acara penting di negara tersebut. Ketidakhadirannya di paviliun militer Pyin Oo Lwin di Mandalay, di mana akademi militer berada, terjadi setelah serangan roket oleh pasukan perlawanan. Sementara itu, istrinya, Kyu Kyu Hla, muncul mewakili suaminya, dengan rumor yang beredar menyebutkan bahwa Jenderal menderita sakit kaki.
Spekulasi Mengenai Kondisi Wakil Kepala Junta Soe Win
Wakil Kepala Junta Myanmar, Soe Win, juga telah absen dari publik lebih dari dua minggu, memicu spekulasi bahwa ia mungkin terluka parah akibat serangan drone oleh pasukan perlawanan. Meskipun pasukan perlawanan mengklaim Soe Win berada di markas Komando Tenggara saat serangan, kunjungannya tidak diumumkan secara resmi oleh media pemerintah.
Kontradiksi Informasi dan Bantahan Junta
Di tengah rumor yang beredar, juru bicara junta, Mayor Jenderal Zaw Min Tun, dalam wawancara dengan BBC, menegaskan bahwa Soe Win masih menjalankan tugasnya seperti biasa. Dia juga membantah laporan yang menyebut Soe Win menerima perawatan untuk cedera yang diderita akibat serangan drone.
Rumor Pembersihan Politik dan Dukungan untuk Soe Win
Terdapat rumor lain yang menyatakan bahwa Soe Win mungkin telah disingkirkan oleh Min Aung Hlaing sebagai tanggapan atas serangkaian kekalahan militer yang mengurangi popularitas sang Jenderal. Menurut sumber militer, ada dukungan di antara pendukung militer untuk Soe Win mengambil alih kepemimpinan militer.
Penangkapan dan Tuduhan Korupsi
Situasi ini diperumit dengan penangkapan mantan Letnan Jenderal Myint Hlaing karena tuduhan korupsi, yang terjadi tepat sebelum Festival Thingyan. Myint Hlaing, yang dikenal sebagai tokoh militer garis keras, ditangkap di rumahnya. Terdapat spekulasi bahwa penangkapan ini terkait dengan plot untuk menggulingkan Min Aung Hlaing, namun klaim tersebut belum dapat dikonfirmasi.
Keadaan di Myanmar saat ini menunjukkan ketidakpastian politik dan militer yang signifikan, dengan pertempuran di perbatasan dan ketidakjelasan mengenai nasib para pemimpin junta. Dengan situasi yang berkembang dengan cepat, komunitas internasional memantau perkembangan ini dengan seksama, mengingat potensi dampaknya terhadap stabilitas regional.