Kim Jong Un menyaksikan langsung kegagalan peluncuran kapal perang terbaru milik Korea Utara dan melampiaskan kemarahan di lokasi. Ia menghadiri acara peluncuran dengan harapan besar bahwa kapal ini akan menunjukkan kekuatan militer negaranya di hadapan dunia. Namun kenyataan berkata lain.
Saat tim militer mendorong kapal ke laut untuk diuji, sistem navigasi dan mesin utama justru mengalami kerusakan. Beberapa saksi menyebut kapal tidak bergerak sesuai perintah, bahkan sempat terombang-ambing tanpa kendali. Para insinyur dan komandan militer berusaha memperbaiki masalah di tempat, tapi mereka gagal mengatasi situasi.
Melihat kegagalan itu, Kim Jong Un langsung memanggil para petinggi militer dan menegur mereka dengan keras. Ia meminta pertanggungjawaban atas buruknya persiapan dan memerintahkan evaluasi total terhadap proyek kapal tersebut.
Kapal perang ini merupakan bagian dari program modernisasi militer yang Kim dorong dalam beberapa tahun terakhir. Ia berambisi mengangkat citra kekuatan angkatan laut Korea Utara, terutama di tengah meningkatnya ketegangan dengan Korea Selatan dan sekutunya.
Namun insiden ini justru mempermalukan pemerintahan Korea Utara. Beberapa analis menilai kegagalan ini bisa menghambat link alternatif medusa88 kepercayaan internal dan mengundang kritik diam-diam dari kalangan militer.
Meski pemerintah Korea Utara belum mengeluarkan pernyataan resmi, dunia internasional kini mengamati reaksi lanjutan Kim. Jika sejarah terulang, ia bisa saja mengambil langkah ekstrem untuk menutup aib ini.
Satu hal yang jelas—Kim Jong Un tidak menerima kegagalan, apalagi yang disaksikan langsung oleh publik dan dunia luar.